Dua hari setelah ia ulang tahun, ia jatuh dari tangga belakang
rumah. Tak ada yang tahu persis kejadiannya seperti apa, karena mamanya, Afidah,
sedang berbicara kepada seseorang di ruang tamu. Yang jelas, akibat jatuh itu
kepalanya robek dan mendapat 4 jahitan di RS Permata Medika. Beruntung karena
sampai dengan seminggu setelahnya tidak ada tanda-tanda ia terluka di bagian
dalam akibat jatuhnya.
Ia kini sudah banyak mengenal barang atau sesuatu dan bisa
diucapkan meski pengucapannya belum sempurna. Dengan permintaan, ia sudah bisa
membuang sampah pada tempat seharusnya, meskipun untuk pipis dan BAB belum bisa
ke toilet.
Pada malam hari menjelang tidur, ia tak mau berada di kamar
tidur, ia selalu mengajakku berada di ruang tengah di depan TV (ia sedang di
tempat yang sama ketika aku menulis catatan ini). Lalu ia tertidur di ruang
tengah, kemudian aku memindahkannya ke kamar tidur menyusul mama-nya yang biasanya
sudah terlebih dulu tidur.
***
Ayah
Rumah, 22 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar