Saat itu siang hari, ketika sekumpulan pegiat sosial sedang
membincangkan soal pertanggungjawaban kerja pimpinan daerah. Beberapa
diantaranya aku kenali, tapi ada salahsatu diantara mereka yang baru
pertama kali kulihat, sosok perempuan berperawakan kurus dan mengenakan
kerudung.
Ya, saat itu kami sedang merencanakan aksi..
Dari dialog yang terjadi, akhirnya kuketahui dia hadir disana sebagai perwakilan dari sebuah organisasi yang bekerja dalam bidang isue perempuan. Ah.. tapi aku belum begitu peduli, meskipun sekedar mengingat namanya.
Malam harinya ketika aksi dilakukan, dia menjadi
aktor yang bercengkrama dengan para jurnalis menyampaikan apa yang
menjadi pandangan Kami. Aku mulai mengamati keberadaannya dan menyimpan
namanya dalam memori ingatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar