Sabtu, 18 Agustus 2012

Untuk Isteriku..

Saat itu siang hari, ketika sekumpulan pegiat sosial sedang membincangkan soal pertanggungjawaban kerja pimpinan daerah. Beberapa diantaranya aku kenali, tapi ada salahsatu diantara mereka yang baru pertama kali kulihat, sosok perempuan berperawakan kurus dan mengenakan kerudung.

Ya, saat itu kami sedang merencanakan aksi..

Dari dialog yang terjadi, akhirnya kuketahui dia hadir disana sebagai perwakilan dari sebuah organisasi yang bekerja dalam bidang isue perempuan. Ah.. tapi aku belum begitu peduli, meskipun sekedar mengingat namanya.

Malam harinya ketika aksi dilakukan, dia menjadi aktor yang bercengkrama dengan para jurnalis menyampaikan apa yang menjadi pandangan Kami. Aku mulai mengamati keberadaannya dan menyimpan namanya dalam memori ingatan.

Namanya Afidah..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar