Mayoritas rakyat kulit hitam membencinya dan ingin membubarkan tim tersebut, namun Nelson Mandela (Morgan Freeman), Presiden terpilih yang mengusung semangat rekonsiliasi justru memilih arus yang berseberangan. Ia justru mempertahankan Springboks. Bahkan urusan kenegaraan lain kerap dikesampingkan Mandela hanya untuk memberi perhatian kepada tim rugby itu. Bagi orang-orang terdekatnya, keputusan Mandela tak masuk akal.
Sekretarisnya, Brenda (Adjoa Andoh), berulang kali memberi peringatan "kau mempertaruhkan kedudukan politikmu, kau mempertaruhkan masa depanmu sebagai pemimpin kami" katanya. Mandela bergeming, teguh dengan pendiriannya.
Itu merupakan sepenggal cerita dari film "Invictus" garapan sutradara favoritku, Clint Eastwood. Film yang dirilis tahun 2009 itu juga menampilkan aktor Matt Damon dengan peran sebagai Pienaar, Kapten Springboks. Film yang sudah berkali-kali kutonton, terakhir Sabtu lalu (30/08/2025) saat di pesawat Garuda penerbangan Pangkalpinang-Jakarta.
Buatku film yang diadaptasi dari kisah nyata ini sangat emosional dan inspiratif. Berhasil menggambarkan betapa keras kepalanya sosok Mandela, serta kebesaran hatinya untuk memaafkan demi membangun pemerintahan yang demokratis tanpa membedakan ras. (1 September 2025)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar