Karena perkembangan kognitif atau bertambahnya usia dan pengalaman hidup, film yang belasan tahun lalu pernah kutonton, memberikan sensasi berbeda ketika ditonton kembali. Itu kualami kemarin, ketika menonton film "Rangga & Cinta" di bisokop dekat rumah, KCM Wisma Asri. Meski menampilkan pemeran yang seluruhnya baru, tapi alur ceritanya sama dengan "Ada Apa Dengan Cinta?" yang dirilis tahun 2002.
Hal lain yang membedakan adalah konsep musikal yang memberi kesegaran, walaupun genre film musikal masih sulit diterima di hati penonton, tapi Riri Reza, selaku penulis dan sutradara, cukup berani dan percaya diri menawarkan film demikian. Petualangan Sherina dan Bebas dua film Riri lainnya yang bergenre musikal.
Di Rangga & Cinta, aku paling suka karakter Alya yang diperankan Jasmine Nadya. Peran Leya Princy sebagai Cinta juga menarik karena seperti melihat Dian Satro di layar. Sementara El Putra sebagai Rangga suaranya merdu. Adegan Rangga memainkan piano dan menyanyikan lagu Suara Hari Seorang Kekasih amat elok.
Buku "Aku" karya Sjuman Djaya tetap menjadi perantara kedekatan Rangga dan Cinta. Buku "Gadis Pantai" karya Pramoedya Ananta Toer juga sempat dilirik oleh Cinta dalam salah satu adegan. (Bekasi, 10 Oktober 2025)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar